Deteksi Dini Penyebab Sakit Sendi Anda: Mengenal Penyakit Rematik


Oleh dr. Sandra Sinthya Langow, SpPD-KR
Internist Rheumatologist
Siloam Hospital Lippo Village

Penyakit rematik merupakan keluhan yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Penyakit ini mencakup kelainan pada tulang, sendi, otot dan jaringan lunak disekitarnya. Termasuk dalam bidang rematik adalah penyakit autoimun seperti lupus, skleroderma, polimiositis, vaskulitis, dan masih banyak lagi.

Pelayanan di bidang rematik dilakukan oleh dokter spesialis penyakit dalam yang menempuh pendidikan lanjut subspesialisasi rematik, dan bergelar Konsultan Reumatologi (KR). Konsultan Reumatologi di seluruh Indonesia masih terbatas, hanya sekitar 60-an dokter dan terpusat di kota-kota besar.

Pemahaman masyarakat luas tentang penyakit rematik masih sangat kurang. Sehingga sebagian besar datang terlambat. Sebagai contoh, banyak pasien rematik datang dalam keadaan sendi cacat dengan bengkok sendi permanen. Contoh lain misalnya pasien lupus sering datang sesudah terjadi kerusakan ginjal berat. Sesungguhnya hal tersebut dapat dicegah apabila diobati secara dini.

Penyakit rematik dapat disebabkan oleh lebih dari 100 jenis penyakit. Biasanya orang awam menganggap rematik hanya satu penyakit saja. Masing-masing penyakit rematik memiliki sebab yang berbeda-beda dan cara pengobatannya juga berbeda. Beberapa penyakit rematik luar sendi cukup berespon baik dengan obat penghilang sakit dan suntikan pada jaringan lunak. Penyakit ini seperti trigger finger (nyeri dan kaku pada jari tangan), fasciitis plantaris (radang pada telapak kaki) atau radang pada jaringan lunak pada bahu. Sebaliknya, ada penyakit rematik tertentu yang membutuhkan obat khusus untuk mencegah bengkok sendi, misalnya pada artritis reumatoid.

Bagaimana membedakan apakah ini hanya pegal-pegal biasa atau merupakan radang sendi yang berbahaya adalah hal yang tidak mudah. Biasanya dokter konsultan reumatologi harus melakukan pemeriksaan sendi secara langsung, dibantu dengan rontgen, USG sendi atau MRI untuk membuktikan apakah ada suatu peradangan atau tidak. Bagi orang awam agak sulit untuk menentukannya. Pedomannya adalah jika nyeri sudah berlangsung cukup lama, 2 atau 3 minggu, temuilah dokter spesialis dalam konsultan reumatologi terdekat untuk mengetahui penyebabnya.

Pemahaman terhadap gejala awal penyakit rematik akan meningkatkan kecepatan diagnosis dan mencegah keterlambatan terapi. 

Untuk mengenal gejala-gejala awal penyakit rematik, tunggu artikel berikutnya dalam seri "Deteksi Dini Penyebab Sakit Sendi Anda".

INSTAGRAM FEED

@autoimunindonesia